Halo UNAND Rangers!
Pada akhirnya malam ini saya
memutuskan untuk memposting pengalaman saya ketika melewati proses seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP
Februari 2015, mungkin teman-teman juga bisa dengan mudah menemukan postingan
mengenai topik yang serupa, namun untuk kali ini saya akan lebih fokus kepada
bagaimana seorang alumni UNAND mempersiapkan berkas dan mengikuti seleksi beasiswa ini. *btw tulisan ini udah mengendap lama di laptop saya =_="* Eh eh tapi tulisan ini juga terbuka untuk siapa aja yang berniat buat daftar beasiswa ini kok :')
Salah satu hal yang mendorong saya
untuk menulis adalah langkanya anak UNAND yang saya temui saat Seleksi
wawancara di Medan kemarin (Sebagian besar Peserta asal Sumatera Barat yang
saya temui adalah lulusan UNP, UNAND Cuma berdua sama saya), saya jadi
bertanya-tanya, Loh kenapa bisa begini?
Apa karena kurangnya informasi dan
informan?. Setau saya LPDP udah pernah sosialisasi di UNAND tahun lalu *ya,
saya ngga ikut, lagi hectic penelitian -_-“*. Ya sudah, di dasari latar
belakang tersebut saya mencoba membuat “How to LPDP” versi saya, dari sudut
pandang anak UNAND. Yang ada rencana buat meraih impiannya dengan beasiswa ini
simak baik2 yaaa *warning postingan ini mengandung banyak curhat colongan
hahah^^*
Apaan sih itu Beasiswa Pendidikan
Indonesia LPDP?
Saya cukup kaget ternyata beasiswa
LPDP masih belum cukup tenar di UNAND, masih banyak yang ngga tau apa itu LPDP. Well, saya sendiri tahu beasiswa LPDP
karena saya memang adalah Scholarship
hunter, dan LPDP adalah salah satu target saya di antara banyak jenis
beasiswa lainnya.
Berdasarkan kutipan dari laman resmi LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi di dalam dan di luar negeri. Sasaran pelamar BPI Program Magister dan Doktoral adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral pada perguruan tinggi tujuan LPDP baik pada bidang ilmu yang sama maupun berbeda dengan bidang ilmu pada jenjang pendidikan sebelumnya.
Berdasarkan kutipan dari laman resmi LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi di dalam dan di luar negeri. Sasaran pelamar BPI Program Magister dan Doktoral adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral pada perguruan tinggi tujuan LPDP baik pada bidang ilmu yang sama maupun berbeda dengan bidang ilmu pada jenjang pendidikan sebelumnya.
Sekedar info tambahan buat anak Agroekoteknologi UNAND, 2 profesor kita,
Prof Jamsari dan Prof Irawati adalah reviewer LPDP, jika kalian ingin
berdiskusi saya yakin beliau akan antusias untuk diajak berdiskusi.
Terus apa saja yang perlu disiapkan
untuk mendaftar LPDP?
Intinya Cuma satu, kelengkapan
berkas, dan semua itu bisa dicapai kalau kita RAJIN BACA. Jangan malas baca
persyaratan2 yang sudah tercantum dengan jelas di websitenya LPDP, atau
teman-teman juga bisa menelisik di grup FB
LPDP 2013, usahakan jangan bertanya dulu sebelum selesai membaca semua
komen! Karena kebanyakan pertanyaan yang di ajukan sudah ditanyakan dan dijawab
sebelumnya. Intinya ya, jangan malas baca.
Dokumennya apa aja? Ribet ngga
sih?
Tenang aja rekans! Dokumen yang
diminta bukan yang aneh-aneh kok, semuanya bisa diurus asalkan ada usaha buat
ngurus!. Ingat, yang penting kemauan dan kesabaran ngadepin staf-staf
administratif wkwkwkwk (itupun kalo nemu tipe yang nyebelin).
Kalau dipersingkat, adapun
dokumen-dokumen yang mesti dipersiapkan akan saya list dibawah ini
1. Ijazah dan transkrip
Cukup
dengan yang berbahasa Indonesia saja, namun jika teman-teman apply untuk program magister luar negeri
teman-teman harus mempersiapkan ijazah dan transkrip dalam bahasa inggris
(Fungsinya untuk mendaftar ke univ luar). Hal tersebut bisa diurus ke rektorat,
saya ngga ingat pasti biayanya berapa dan akan selesai dalam sekitar 1 minggu,
syaratnya : Fotocopy ijazah dan transkrip, bukti transfer pembayaran via bank
nagari. Pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00
pada skala 4. Tapi kalau sudah punya LOA unconditional, udah deh ngga usah
mikirin IPK lagi! Wkwk. Tapi ingat, punya LOA ngga menjamin kelulusan kamu.
2. Sertifikat TOEFL ITP/IBT/
IELTS
Saya
pribadi menggunakan sertifikat TOEFL ITP untuk memenuhi persyaratan ini, adapun
skor yang diminta adalah min 500 untuk master dalam negeri dan 550 untuk master
luar negeri. Teman-teman bisa test di
UPT UNAND, TOEFL ITP diadakan 1 kali sebulan, biasanya hari sabtu pada minggu
pertama, biayanya 350.000, teman-teman bisa daftar langsung ke UPT dengan
syarat foto 3*4 dan fotocopy KTP. Sertifikat biasanya akan keluar sekitar 2
minggu kemudian. Saran saya, jangan ambil jadwal test terlalu mepet dengan
jadwal penarikan berkas LPDP, karena misalnya skor teman-teman masih belum
mencapai target, tentu saja teman-teman harus mengulang test kembali.
3. Surat rekomendasi dari dua
dosen
Untuk
format bisa teman-teman temukan di website LPDP. Target yang paling empuk untuk
persyaratan ini adalah dosen pembimbing skripsi teman-teman sekalian, berupa
nilai plus kalau pembimbing teman-teman sudah profesor. Pendekatan
masing-masing akan berbeda-beda, saya pribadi menggunakan surat rekomendasi
dari profesor pembimbing skripsi saya. Caranya? Bukan pertama kalinya saya
meminta surat rekomendasi dari beliau, namun karena LPDP punya format
tersendiri saya kembali mengutarakan bahwa saya ingin mencoba ikut seleksi
beasiswa LPDP dan saya butuh surat rekomendasi dari beliau , untuk format saya
kirim lewat email. Saran saya, jagalah hubungan baik dengan profesor-profesor
di fakultas meskipun sudah lulus.
4. ESSAY
Ada
beberapa Essay yang harus dipersiapkan, seperti “Peranku untuk indonesia”,
“sukses terbesarku” dan rencana studi. Teman-teman bisa lihat banyak sekali
contoh yang sudah beredar di internet, namun saya ingatkan bahwasanya setiap
essay tersebut bersifat pribadi sekali, setiap orang tidak akan sama, jadi
jangan harap teman-teman bisa menyontek essay orang lain, karena “katanya”
biasanya bakal ketahuan pas interview kalau ternyata bukan kamu yang nulis itu
essay.
Secara
garis besar, “Peranku untuk indonesia” bisa teman-teman mulai dengan latar
belakang teman-teman, kesibukan teman-teman saat ini, rencana teman-teman
dimasa depan, dan bagaimana rencana dimasa depan teman2 tersebut dapat membantu
perkembangan negara ini nantinya. “Sukses terbesarku” berisikan pengertian atau
makna kesusksesan dari padangan teman-teman, dan juga ceritakanlah moment
kesuksesan terbaik yang pernah teman-teman alami. Sedangkan untuk rencana
studi, bisa dilihat di contoh punya saya. Silakan japri jika teman-teman ingin melihat Rencana studi punya saya sebagai tambahan bahan referensi (hashlinutami@gmail.com).
5. LOA (Letter of Acceptance)
Ini
optional, kalau punya silakan masukkan, kalau tidak ya tidak apa-apa. Saya
sendiri mendaftar tanpa menggunakan LOA dari universitas tujuan saya. LPDP
punya list universitas tujuan sendiri, jadi pastikan universitas tujuan
teman-teman ada di list LPDP, jika tidak siapkan alasan yang kuat saat interview nanti kenapa anda memilih univ
tersebut , karena itu sangat menentukan. Reviewer tentu akan lebih prefer ke
calon awardee yang bidang ilmunya memang sedang dibutuhkan oleh indonesia dan
univ tujuan-nya pun punya prospek yang bagus. Intinya teman-teman harus bisa
meyakinkan reviewer nanti dasar pengambilan keputusan teman-teman.
Masih
ada beberapa dokumen lain yang harus disiapkan, teman-teman bisa check sendiri
di website yaa -> http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-magister-doktor/
. Mendaftar beasiswa LPDP memerlukan sebuah akun, disana teman-teman akan
mengisi CV secara online dan mengunggah berkas-berkas yang diminta. Saran saya,
mulai lah buat akun sesegera mungkin, pengisiannya bisa diangsur dan submit
beberapa hari sebelum deadline untuk menghindari gagal koneksi karena jaringan
yang padat. Jangan lupa, baca Bismillah sebelum mencet tombol Submit ya!
Hehehehe.
Pengumuman
hasil akan keluar sesuai jadwal di tabel yang sudah di share LPDP sebelumnya,
pada periode saya pengumumannya tanggal 2 Februari. Saya baru lihat pengumannya
pagi hari tanggal 3 Februari abis mandi mau berangkat kerja, jujur saya lupa
waktu itu kapan pengumumannya bakal keluar, jadi pas iseng scrolling timeline
FB pagi itu, dan liat postingan LPDP pagi itu buru-buru saya klik link-nya (dan
download filenya lama sumpah!), nervously saya scrolling nama “H” di tabel
Magister luar negeri. Dan tebak apa?! Nama saya ada disana! Alhamdulillah ya
Allah :’) Akhirnya ada secercah harapan atas doa dan perjuanganku selama
ini. Pengalaman Interview & LGD ada disini, silahkan di kepoin :D
Feel free to ask and share! Maaf kalau tulisan saya sangat tidak "EYD", namanya juga tulisan di blog sendiri, suka-suka dong :p. Selamat mengumpulkan berkas!
Semoga berhasil! Tetap semangat!
Hashlin Pascananda Utami
BPI LPDP Scholarship Awardee PK-33
Hashlinutami@gmail.com
Kerennn..pengen ikutan jugaa..😁😁
BalasHapusayo eun, abis lulus langsung daftar XD siapin aja TOEFL atau IELTS dari sekarang! X3
Hapuskak haslin kerenn :-)
BalasHapusMas mau nanya dong, unand masuk list univ tujuan LPDP ga ya ? Abisnya dnger denger katanya unand engga masuk, tp di web lpdp nya ada
BalasHapushaloooo mba Ramayani, koreksi sedikit, saya "mba" bukan "mas"
HapusMengacu ke Web Resmi LPDP aja mba, jangan yang "denger-denger" :)
Ups🙊 sorry mbaaa ✌
HapusHhm, okaay
Makasih saran nya mba 😆
asslmualaikum.. slm knl. mbk dt sy hepi.. mksh bnyk infonya mbk. sy juga lg sering kepoin beasiswa S2 mbk.. dan sangat ingin skl ikut.. dr penerima beasiswa lPDP thn 2015 yg keterima itu kbnykn sy liat yg ke luar negeri y mbk.. ap mmg peluangnya besar ya mbk untuk magister luar negrinya di bndingkn k S2 dlm negerinya
BalasHapus?
asslmualaikum.. slm knl. mbk dt sy hepi.. mksh bnyk infonya mbk. sy juga lg sering kepoin beasiswa S2 mbk.. dan sangat ingin skl ikut.. dr penerima beasiswa lPDP thn 2015 yg keterima itu kbnykn sy liat yg ke luar negeri y mbk.. ap mmg peluangnya besar ya mbk untuk magister luar negrinya di bndingkn k S2 dlm negerinya
BalasHapus?